Candi Ratu Boko adalah salah satu candi yang terdapat di kota Yogyakarta dengan luas -/+ 16 ha. terletak di sebuah bukit yang berjarak -/+ 3 km dari candi Prambanan, dan 19 km dari kota Yogyakarta.
Candi Ratu Boko merupakan peninggalan jaman prasejarah abad ke 9 M oleh Dinasti Syailendra. Bangunan Candi Ratu Boko ini merupakan hasil pemugaran yang dapat dilihat dari batu-batu candi yang terlihat masih baru. Bangunan candi ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu: bagian tengah, tenggara, timur, dan barat. Bagian tengah candi terdapat bagunan gapura utama, Candi Pembakaran, lapangan, batu berumpak, dan Paseban. Pada pagian tenggara terdapat tiga buah candi, balai, komplek keputren (Istana atau tempat tinggal Putri). Di Bagian timur terdapat Stupa Budha, beberapa gua dan kolam. Sedangkan pada bagian barat hanya terdapat perbukitan saja.
Dalam Candi Ratu Boko terdapat banyak sekali peninggalan peninggalan jaman prasejarah seperti artefak, arca-arca seperti arca Budha (Dhiyani Budha) dan arca Hindu (Durga, Garuda, Lingga, Ganesha dan Yoni) selain itu ditemukan pula banyak prasasti prasasti dan keramik khas peninggalan khas Hindu dan Budha.
Prasasti-prasasti yang ditemukan di Komplek Candi Ratu Boko adalah Prasasti Siwagraha yang mengkisahkan perang antara Raja Balaputra dan Rakai Pikatan. Selain itu ditemukan juga fragmen-fragmen prasasi berhuruf Prenagari dan berbahasa Sansekerta yang isinya berkaitan dengan pendirian bangunan suci Awalokiteswara. Terdapat pula beberapa prasasti berhuruf Jawa Kuno dalam bahasa Sansekerta yang berisi mengenai pendirian lingga Kerttiwisa dan lingga Triyambaka. Jika dilihat dari bentuk hurufnya, prasasti-prasasti tersebut kira-kira berasal dari abad ke-8 M.
Candi Ratu Boko yang terletak diatas perbukitan memiliki panorama alam yang sangat indah dengan hawa sejuk terutama pada pagi dan sore hari. Jika ingin melihat indahnya kota Yogyakarta dari atas bukit dengan cahaya matahari yang redup nan romantis datanglah pada sore hari saat matahari terbenam Anda akan disuguhi keindahan panorama Candi Ratu Boko dan jika melihat sekeliling Candi Ratu Boko akan terlihat kota Yogyakarta dari atas bukit dengan temaramnya cahaya lampu lampu
Selain sebagai tempat wisata budaya, Candi Ratu Boko juga dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan budaya seperti beberapa waktu yang lalu saya menyaksikan Sendratari Ramayana yang biasanya dipertunjukkan di Candi Prambanan. Selain untuk kegiatan seni budaya, Candi Ratu Boko dapat digunakan untuk perjamuan makan malam, acara gathering kantor maupun acara resepsi pernikahan dengan menghubungi pengelola.