Minggu, 02 September 2012

Perdagangan Bursa Eror Gara-gara Bandar Mau Lepas Saham BUMI?

Transaksi saham di pasar modal eror sejak pagi tadi. Beredar kabar di pasar erornya sistem perdagangan ini sengaja dilakukan oleh bandar yang mau melepas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Pasalnya, kemarin perusahaan tambang milik Grup Bakrie itu sudah membukukan kinerja yang mengecewakan, rugi bersih US$ 334,111 juta atau setara Rp 3,14 triliun. Penyebab utama melempemnya kinerja perusahaan karena dua hal, yakni rugi kurs dan transaksi derivatif.
Sehingga, menurut salah satu pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), banyak pihak yang berniat melepas saham BUMI sebelum harganya anjlok. "Desas-desusnya bandar B7 (Bakrie 7) yang bikin (erornya perdagangan). BUMI kan mau terjun payung isunya. Makanya banyak yang nge-short (selling)," ujar si pelaku pasar itu kepada detikFinance.
Selain di pasar, isu ini juga menyebar di pesan singkat dalam BlackBerry Messenger (BBM) para broker. Isinya antara lain erornya perdagangan saham ini dilakukan oleh hacker demi kepentingan bandar BUMI tersebut. Selain di kalangan broker tersebut, isu tersebut juga menyebar hingga ke investor ritel. "Memang kabarnya begitu, sudah ramai dibicarakan sejak pagi," kata salah satu investor kepada detikFinance.
Sejak pagi tadi, pembukaan perdagangan sempat molor hingga baru dibuka pukul 10.00 waktu JATS. Pada pembukaan yang telat itu, IHSG turun tipis 4,382 poin (0,11%) ke level 4.141,017. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 0,712 poin (0,10%) ke level 712,545. Namun perdagangan itu tidak berjalan lama dan akhirnya kembali mengalami gangguan. Gangguan tersebut masih berlangsung sampai penutupan perdagangan sesi I siang hari ini. Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.
sumber:detik

Indo Online Shop